“Ari anu tamat belajar di Al-Musri eta nyata menang ulung untung ringkung rebo ku gulungan elmu fan anu lima belas (15). Sarta tarik milik gede bagja ngan hasil ku sakilat sakojengkang. Deui di keukeuhkeun ka santri dewasa tur kawasa ngabejakeun kana eta kauntungan, mun teu ngabejakeun, eta jalma tangtu menang hukum kurang rido jeung pidua nu jadi guru.” Mama KH. Ahmad Faqih
Tarkiban merupakan kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan
maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan sudut pandang
Program ini adalah kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh para santri Yayasan Pondok Pesantren
Miftahulhuda Al-Musri’.
Program ini dikemas dalam bentuk bagaimana berargumentasi yang baik dan benar dengan bahasa
Sunda / Arab yang yang rutin dilakukan setiap pada malam senin di pondok pesantren.
Hal ini, debat dilakukan sebagai pertandingan dengan aturan (“format”) yang jelas dan ketat antara dua
pihak yang masing-masing mendukung dan menentang sebuah pernyataan. Program ini adalah ajang
pelatihan mental bagi para santri.
Tidak hanya itu saja program debat disaksikan oleh satu atau beberapa orang pengawas yang ditunjuk
untuk memantau dan meluruskan jika ada yang keluar jalur saat program berlangsung.
Program tarkiban ini adalah untuk mengulang pengajian yang telah di kaji dalam satu minggu kebelakang
untuk mengevaluasi santri dalam ber-argumen.
Sumber FB Pesantren Al Musri