Anjuran Nabi Muhammad SAW untuk Tidak Makan Terburu-buru

Nabi Muhammad SAW telah banyak menjelaskan tentang adab makan dan minum yang baik. Salah satunya adalah makan dengan tenang dan tidak terburu-buru.  Berbicara soal makan terburu-buru, sebenarnya dalam Islam telah mengajarkan adab yang baik saat makan dan minum. Termasuk untuk tidak makan secara tergesa-gesa.

Adab makan tersebut telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Mengutip dari Gana Islamika (07/05/19), Rasulullah SAW selalu makan secara tuma’ninah. Tuma’ninah artinya adalah makan dengan tenang dan tidak tergesa-gesa. Cara makan tersebut bukan hanya sekadar adab, tetapi ada manfaatnya untuk kesehatan dan keselamatan manusia. Rasululah SAW mengajarkan, makan dengan tenang agar menghindari tersedak dan tergigit. Selain itu, makan dengan tenang dapat membantu kerja organ dalam melakukan sistem pencernaan menjadi lebih ringan. Makanan pun dapat dikunyah dengan lebih baik, sehingga kerja organ pencernaan bisa berjalan sempurna.

Sebaliknya, makanan yang tidak dikunyah dengan sempurna dengan baik akan sulit dicerna. Dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kanker di usus besar. Dampak buruk akibat makan terburu-buru telah dibuktikan secara ilmiah. Dilansir dari Clean Eating (16/04) makan terburu-buru bisa menyebabkan obesitas, diabetes, jantung, stroke, iritasi lambung, dan tersedak yang bisa berakibat fatal seperti kematian. Makan secara tuma’ninah itu juga menjadi salah satu rahasia kunci sehat Nabi Muhammad SAW. Maka tak heran, Nabi Muhammad SAW tercatat hanya dua kali merasakan sakit semasa hidupnya.

 

Sumber Detik.Com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *