FPPU – Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin, merespon status Jabar menjadi provinsi nomor satu di Indonesia dengan jumlah anak terbanyak bermain judi online (judol). Hal ini diketahui setelah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan ada 41.000 anak di Jawa Barat yang bermain judi online, dengan transaksi mencapai Rp 49,8 miliar.
Bey menyebut Pemprov Jabar akan melakukan edukasi kepada orang tua dan sekolah, jadi langkah utama untuk mengantisipasi agar anak-anak di Jabar tidak terpapar judi online. “Jabar tertinggi untuk judi online anak dan kita akan berikan edukasi menangani itu. Kami sudah ke sekolah-sekolah untuk mengingatkan anak-anak agar hati-hati,” ujar Bey Triadi Machmudin di Kota Bandung. Rabu (31/7/2024).
Lebih lanjut, Bey menjelaskan Pemprov Jabar juga memberi perhatian serius untuk mengentaskan judol dan pinjaman online yang saling berkaitan dan merugikan masyarakat. “Apalagi judi online dan pinjaman online sangat berhubungan. Jadi itu yang membuat tingginya, banyak utang. Bahaya sekali. Tinggalkan dan edukasi penting sekali. Kami minta orang tua, sekolah untuk peduli lagi,” ungkapnya.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan PPATK untuk menelusuri data keterlibatan anak yang bermain judi online dalam bentuk gim tersebut. “Penanganan pertama kami akan koordinasi dengan PPATK,” tegasnya.
Sumber Berita Satu.Com