FPPU – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman berpesan kepada seluruh anggota kafilah Jawa Barat untuk menjaga diri selama mengikuti perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran XXX/2024 Nasional di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Dia berharap para semua kafilah Jabar menjaga kesehatan selama menjalani perhelatan ini. “Jaga kesehatan, jaga makanan, pastikan semuanya sehat, istirahat yang cukup, tidak boleh begadang, dan harus bahagia semua,” ujar Herman di Hotel Aston Samarinda, Senin (9/9) dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (10/9/2024).
Herman mengatakan para qari dan qariah merupakan ujung tombak Jabar dalam memberikan performa terbaik. Performa yang apik diawali dengan kedisiplinan, salah satunya dengan datang tepat waktu ke venue. “Performa terbaik dimulai dari datang tepat waktu ke venue. Datang tepat waktu salah satu bentuk kedisiplinan yang jadi fondasi awal membangun kesuksesan,” ungkap Herman.
“Sekarang sudah ada di medan tempur,” tambahnya. Herman menekankan prestasi bukan yang menjadi hal utama, melainkan bagaimana mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an kepada masyarakat dan lingkungan sekitar. Lebih lanjut, kata dia, kondisi fisik dan psikologis anggota kafilah menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Ini menjadi tanggung jawab ofisial terutama tim kesehatan, serta pendamping dan pembina, tambah Herman.
“Tumpahruahkan perhatian official, pendamping, kepada para anak- anak peserta MTQ, perhatikan kondisi psikologisnya juga,” kata Herman. Sementara itu, Plh Asda I Setda Jawa Barat, Dodo Suhendar berharap melalui pesan dan motivasi yang diberikan oleh Herman Suryatman, dapat mendorong semangat Kafilah Jabar meraih gelar juara umum.
“Dengan begitu bisa membanggakan orang tua, keluarga, dan yang pasti mengharumkan nama Jawa Barat,” ujar Dodo. Sebagai informasi, kafilah Jawa Barat terdiri dari 160 personel yakni 74 qari-qariah, 10 pendamping, 30 pembina, dan sisanya adalah ofisial termasuk juga tim kesehatan. Kategori lomba yang diikuti oleh kafilah Jawa Barat yakni Tilawah Alquran, Tahfiz Alquran, Tafsir Al-Qur’an yang terdiri dari Bahasa Arab, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Fahmil Alquran atau cerdas cermat, Syahrir Alquran atau lomba pidato, Kaligrafi dan Karya Tulis Ilmiah Alquran.
Disisi lain, MTQ Nasional 2024 di Samarinda kali ini juga menjadi misi Jawa Barat sebagai juara umum untuk ketujuh kalinya. Sekaligus ingin menyamai rekor juara umum MTQ Nasional terbanyak, yakni DKI Jakarta. Sepanjang sejarah pelaksanaan MTQ Nasional yang terhitung sejak 1968, Jawa Barat telah mengantongi juara umum sebanyak enam kali, yakni tahun 1977, 1979, 1991, 2000, 2003, dan 2010.
Sumber Detik Jabar