Ada Hal yang Mustahil Dilakukan Nabi Muhammad, Apa Itu?

FPPU – Nabi Muhammad adalah sosok yang mulia yang telah Allah siapkan jauh sebelum penciptaan langit dan bumi. Karena begitu mulia, ada hal yang mustahil dilakukan Nabi Muhammad, apa itu? Berbohong adalah hal yang mustahil dilakukan oleh Nabi Muhammad. Karena sepanjang hidup, beliau tidak pernah berbohong sekalipun bahkan ketika  menjadi pemimpin umat dan negara.

 

 

 

Dalam buku Sejarah Hidup Muhammad karya Muhammad Husain Haikal dijelaskan, salah satu hal yang tidak akan pernah dilakukan Rasulullah Saw adalah berbohong. Bahkan sejak kecil, semasa anak-anak dan semasa mudanya, belum pernah beliau terbukti berdusta atau berbohong. Dari rekam jejak inilah, Nabi Muhammad pun diberi gelar Al-Amin, yang berarti dapat dipercaya.

 

 

 

 

Gelar itu bahkan diberikan ketika usia Nabi Muhammad belum mencapai 25 tahun. Kejujuran beliau tidak perlu dibantahkan kembali di kalangan umum. Bahkan suatu hari sesudah kerasulannya, Rasulullah bertanya kepada orang Quraisy: “Araitum law akhbartukum anna khailan bisafahi hadzal-jabali akuntum tushaddiquniy?”. Yang artinya: “Bagaimana pendapatmu sekalian (wahai orang-orang Quraisy), bahwa pada permukaan bukit ini ada pasukan berkuda, percayakah kalian?”.

 

 

 

Orang-orang Quraisy pun menjawab: “Ya. Engkau tidak pernah disanksikan. Belum pernah (kami) melihat engkau berdusta”.  Begitulah kejujuran Nabi Muhammad, bahkan pengakuan akan sikap jujurnya yang telah terpatri sejak kecil diakui oleh orang-orang Quraisy dan juga orang yang memusuhi beliau.

 

 

 

 

Sehingga, sosok yang sedari kecil telah dikenal sebagai pribadi yang jujur ini bagaimana orang-orang akan mempercayai bahwa ia mengatakan sesuatu yang tidak dikatakan oleh Allah? Jelas, apa-apa yang disampaikan Rasulullah Saw merupakan pesan dari Allah.  Jika Rasulullah berbohong atas nama Allah, maka Rasulullah hanya takut kepada manusia, tidak kepada Allah.

 

 

 

Justru sebaliknya, Rasulullah hanya akan takut kepada Allah, bahkan sebelum dirinya diangkat menjadi nabi, tak pernah beliau berbohong walaupun sekali. Maka ketika Nabi diperolok kaum kafir bahwa ia hanya mengada-ada tentang ajaran yang dibawanya berasal dari Allah, hal itu jelaslah sebuah hal yang keliru.

 

 

Sumber Berita Satu.Com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *