Kajian Khusus Santri Ponpes Pagelaran III Subang Selama Ramadan

Subang – Momen bulan suci ramadan tentunya dijadikan semua umat muslim untuk menghabiskan waktunya dalam beribadah. Salah satunya yang dilakukan oleh para santriwan maupun santriwati yang berada di Pondok Pesantren Pagelaran III Subang.
Pondok Pesantren Pagelaran III yang terletak di Desa Gardusayang, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, ini kini memiliki total sekitar 800 santriwan maupun santriwati.

 

“Seperti biasa memang setiap tahun dari sejak berdirinya Pagelaran III ini ada ciri khas namanya kajian tafsir jalalain itu sejak dulu tahun 60-an Kiayi Haji Muhyiddin (pendiri Ponpes) itu sudah dibuka dan dimulai dan sampai hari ini tidak terputus,” ujar Arie kepada detikJabar belum lama ini.

Menurut Arie, aktivitas dari para santri saat momen bulan suci ramadan seperti diberikan tafsir jalalain tersebut saat malam hari setelah para santri selesai melaksanakan salat tarawih bersama.

“Setiap bulan ramadan ada kajian khusus yaitu kajian tafsir jalalain dan kita riyadul bayiah itu dilaksanakan setiap malam dan siang karena pagi-pagi tetap bersekolah, siang sore mengaji. Jadi kegiatan sudah dimulai dari subuh terus sekolah sampai dengan jam 12 siang sekolahnya, abis itu sisanya mengaji dan tafsir jalalain yang dilakukan setelah salat tarawih sampai jam 10 malam,” katanya.

Lebih jauh, Arie menjelaskan bahwa tafsir jalalain yang diberikan kepada para santri tersebut merupakan tafsir yang diambil dari ayat di kibat suci Al-Qur’an. Tujuannya sendiri guna para santri lebih mengenal lebih jauh terkait dengan kandungan-kandungan yang berada di dalam kitab suci Al-Qur’an.

“Tafsir jalalain itu adalah sebuah kitab yang menjelaskan kitab-kitab Al-Qur’an. Tafsir ini banyak sebetulnya, banyak pengarang-pengarang tafsir tapi yang dikaji oleh tafsir oleh jalalen. Jalalen itu Jaelani yang pengarang tafsirnya,” ucapnya.

“Jadi tafsir ini menerangkan tentang isi-isi kandungan ayat-ayat Al Qur’an dimulai dari juz pertama sampai dengan juz akhir itu diterangkan dengan sistem disampaikan dalam bentuk kitab, kitabnya dalam bentuk tafsir. Tafsir itu semuanya disampaikan kepada para santri,” sambungnya.

Bukan hanya itu, di momen bulan suci ramadan ini juga dimanfaatkan oleh santri di Ponpes Pagelaran III untuk melakukan berbagai kegiatan bersih-bersih Ponpes pada sore hari serta bakti sosial berupa pemberian takjil kepada warga sekitar Cisalak, Subang.

“Selain kegiatan itu kita juga ada kegiatan bakti sosial seperti memberi takjil dan kegiatan-kegiatan lainnya yang memang secara rutin dilakukan oleh para santri,” pungkas Arie.

Sumber : https://www.detik.com/jabar/berita/d-7247597/kajian-khusus-santri-ponpes-pagelaran-iii-subang-selama-ramadan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *