Kolaborasi Kemenag dan Polda Jabar, Merajut Kebersamaan Kehidupan Beragama Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Barat terus bersinergi bersama Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat dalam rangka menjaga stabilitas keamanan negara dan kebersamaan kehidupan umat beragama. Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, H. Ajam Mustajam, menyatakan bahwa sinergitas ini bertujuan untuk menciptakan kehidupan beragama yang aman dan kondusif.
“Kita sepakat bahwa Akidah tidak boleh dicampur adukkan. Tapi merajut, merawat, kehidupan umat beragama lebih baik dan harmonis itu ada di pundak kita semua. Mari kita bergandengan tangan menciptakan kondusifitas yang jauh lebih baik,” ujar H. Ajam dalam kegiatan Silaturahmi Kementerian Agama dan Kepolisian Daerah Jawa Barat pada Selasa (4/6/2024) di Rumah Dinas Kapolda Jabar, Jl. Lembong Bandung.
H. Ajam juga mengatakan bahwa sejatinya tugas dan fungsi Kementerian Agama itu sama seperti TNI dan Polri, yakni sama-sama menjaga stabilitas keamanan. Maka dari itu, sudah merupakan tugas bersama dalam menjaga dan mengamankan kebhinekaan.
“Sejatinya kita itu punya tugas fungsi sama seperti TNI dan Polri, tapi dengan cara yang berbeda dalam menjaga stabilitas kemanaman negeri ini. Kementerian Agama, ormas, menjaga stabilitas keamanan dalam kehidupan umat beragama. Yang tidak membedakan satu dengan yang lain, dan yang bisa menerima berbagai perbedaan. Mudah-mudahan di Jawa Barat tetap kondusif, aman, stabil dalam kehidupan umat beragama,” ujar H. Ajam.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama dan perwakilan tokoh agama se-Jawa Barat, H. Ajam mengungkapkan peran penting tokoh agama dalam rangka menjaga keamanan dan stabilitas beragama di wilayah provinsi Jawa Barat.
“Terakhir, tugas kita semua untuk selalu menjaga dan merawat kebhinekaan. Tidak membedakan satu sama lain. Jaga stabilitas keamanan di Jawa Barat. Saya percaya kita bisa berkolaborasi dan bersinergi untuk menciptakan kehidupan umat beragama di Jawa Barat. Semua ini tidak terlepas dari peran penting tokoh masyarakat dan ormas,” ujar H. Ajam.
Pada kesempatan yang sama, Akhmad Wiyagus, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, menyatakan bahwa saat ini tantangan dalam menjaga stabilitas keamanan negara sangat dipengaruhi oleh media sosial. Oleh karena itu, diperlukan sinergitas antara Polda, Kementerian Agama, serta tokoh masyarakat dalam rangka penyampaian pesan-pesan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat melalui dakwah atau kegiatan keagamaan lainnya.
“Polda Jabar berikhtiar berkolaborasi dengan semua pihak. Saya memandang bahwa, peran institusi Kementerian Agama ini sangat penting dalam menjaga moralitas masyarakat. Terima kasih juga kepada para tokoh alim ulama dalam merajut kebersamaan dalam kehidupan beragama, yang sejauh ini relatif kondusif. Semua tidak terlepas dari kedewasaan kita semua dalam melihat situasi terkini yang dipengaruhi oleh teknologi informasi. Ini menjadi tanggung jawab kita semua. Pesan kamtibmas akan lebih efektif disampaikan oleh para tokoh agama karena lebih menyentuh kalbu umat beragama,” ujar Akhmad.
Sumber Website Kemenag Jabar