Cianjur – YPI Al-Huda Al-Musri’1 menggelar Masa Ta’aruf Santri Madrasah Al-Huda di Lingkungan YPI Al-Huda Al-Musri’1 pada 11-12 Juli 2024 dengan Tema “Membentuk Karakter Santri yang Berakhlakul Karimah dan Berprestasi sebagai Bentuk Cinta kepada Madrasah”.
Masa ta’aruf santri merupakan agenda tahunan sebelum dilaksanakan kegiatan belajar mengajar sebagai pengenalan santri baru terhadap madrasah dan kegiatan madrasah yang akan mereka laksanakan di kemudian hari.
Masa Ta’aruf Santri Madrasah Al-Huda (Matsama) merupakan agenda YPI Al-Huda Al-Musri’1 menaungi Pesantren Al-Huda, MTs Al-Musri’1 dan SMA IT Al-Huda. Acara Matsama ini merupakan kolaborasi antara pendidikan formal dan nonformal yang dinaungi oleh YPI Al-Huda Al-Musri’1. Acara MatsamA ini diikuti oleh 250 santri baru, baik putra maupun putri.
Pada pembukaan dan sosialisasi Matsama oleh Sesepuh Pondok Pesantren, Dewan Kiai, Amanat Sepuh (Ampuh), Pengurus Pesantren. Pada sambutan KH Zaenal Arifin merupakan Sesepuh Pondok Pesantren Al-Huda menyampaikan bahwa santri baru harus taat terhadap tata tertib dan peraturan pondok pesantren sebagaimana yang diikrarkan dalam perjanjian santri sebelum mondok di Pesantren Al-Huda Al-Musri’1. Serta santri baru harus mempunyai harapan yang besar untuk menjadi orang yang saleh/salehah dan menjadi kebanggaan bagi kedua orangtuanya.
Kemudian Ang Habiburrahman selaku Ketua Amanat Sepuh (Ampuh) merupakan organisasi Para Putra/Putri Dewan Kiai menyampaikan bahwa santri baru harus semangat dan kuat terhadap segala kegiatan dan cobaan yang nanti akan dihadapi karena tidak akan hasil cita-cita terhadap santri yang lemah. Kemudian beliau menyampaikan bahwa harus bangga menjadi santri karena sangat bernilai dan berharga.
Kemudian Arik Saepul sebagai Rois A’M dalam hal ini merupakan Lurah Santri menyampaikan bahwa santri baru harus taat karena ketaatan merupakan kunci keberhasilan. Dan Santri merupakan generasi penerus dari perjuangan para ulama.*
Sumber PikiranRakyat.Com