Doa dan Tata Cara Sholat Tolak Bala, Kapan Pelaksanaannya?

FPPU – Sholat tolak bala biasanya dilakukan di waktu-waktu tertentu. Seperti namanya, sholat tolak bala ini untuk menolak atau menghindari datangnya bencana. Sholat sunnah ini dilakukan di saat-saat tertentu ketika dianggap naas atau membawa sial.

 

Berikut ini tata cara sholat tolak bala.

Tata Cara Sholat Bala

1. Bacaan Niat

اُصَلِّي سُنَّةً لِدَفْعِ الْبَلاَءِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnata lidaf’il bala’i rakataini lillahi taala. Artinya: Saya berniat sholat sunnah untuk menolak bala, dua rakaat karena Allah ta’ala.

 

2. Membaca Surah Al-Fatihah

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِیمِ﴿ ١ ﴾ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِینَ﴿ ٢ ﴾ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِیمِ﴿ ٣ ﴾ مَـٰلِكِ یَوۡمِ ٱلدِّینِ﴿ ٤ ﴾ إِیَّاكَ نَعۡبُدُ وَإِیَّاكَ نَسۡتَعِینُ﴿ ٥ ﴾ ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَٰ⁠طَ ٱلۡمُسۡتَقِیمَ﴿ ٦ ﴾ صِرَٰ⁠طَ ٱلَّذِینَ أَنۡعَمۡتَ عَلَیۡهِمۡ غَیۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ عَلَیۡهِمۡ وَلَا ٱلضَّاۤلِّینَ﴿ ٧ ﴾ Latin: Bismillahir-rahmanir-rahim (1). Al-hamdu lillahi rabbil-‘alamin (2). Ar-rahmanir-rahim (3). Maliki yaumid-din (4). Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in (5). Ihdinas-siratal-mustaqim (6). Siratallazina an’amta ‘alaihim gairil-magdubi ‘alaihim wa lad-dallin (7).

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Maha Pengasih, Maha penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

 

 

3. Membaca Surah Al-Kautsar Sebanyak 17 Kali

إِنَّاۤ أَعۡطَیۡنَـٰكَ ٱلۡكَوۡثَرَ﴿ ١ ﴾ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنۡحَرۡ﴿ ٢ ﴾ إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ ٱلۡأَبۡتَرُ﴿ ٣ ﴾ Latin: Innā a’tainākal-kausar (1). Fa salli lirabbika wan-har (2). Inna syāni`aka huwal-abtar (3).

Artinya: Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).

 

 

4. Membaca Surah Al-Ikhlas Sebanyak 5 Kali

قُلۡ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ﴿ ١ ﴾ ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ﴿ ٢ ﴾ لَمۡ یَلِدۡ وَلَمۡ یُولَدۡ﴿ ٣ ﴾ وَلَمۡ یَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدُۢ﴿ ٤ ﴾ Latin: Qul huwallahu ahad (1). Allāhuṣ-ṣamad (2). Lam yalid wa lam yụlad (3). Wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad (4).

Artinya: “Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

 

 

5. Surah Al-Falaq 1 Kali

قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلۡفَلَقِ﴿ ١ ﴾ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ﴿ ٢ ﴾ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ﴿ ٣ ﴾ وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّـٰثَـٰتِ فِی ٱلۡعُقَدِ﴿ ٤ ﴾ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ﴿ ٥ ﴾ Latin: Qul a’ụżu birabbil-falaq (1). Min syarri mā khalaq (2). Wa min syarri gāsiqin iżā waqab (3). Wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad (4). Wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad (5).

Artinya: ” Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

 

 

6. Membaca Surah An-Nas 1 Kali

قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ﴿ ١ ﴾ مَلِكِ ٱلنَّاسِ﴿ ٢ ﴾ إِلَـٰهِ ٱلنَّاسِ﴿ ٣ ﴾ مِن شَرِّ ٱلۡوَسۡوَاسِ ٱلۡخَنَّاسِ﴿ ٤ ﴾ ٱلَّذِی یُوَسۡوِسُ فِی صُدُورِ ٱلنَّاسِ﴿ ٥ ﴾ مِنَ ٱلۡجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ﴿ ٦ ﴾ Latin: Qul a’ụżu birabbin-nās (1). Malikin-nās (2). Ilāhin-nās (3). Min syarril-waswāsil-khannās (4). Allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās (5). Minal-jinnati wan-nās (6).

Artinya: ” Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia,, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”

 

 

Doa Sebelum Melaksanakan Sholat Tolak Bala

اَسْتَغْفِرُالله الْعَظِيمْ اَلَّّذِيْ لَاإِلَهَ إلاَّ هُوَالْحَىُّ الْقَيُّومُ وَاَتُوبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لآيَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا ولآنَفْعًاوَلآمَوْتًا ولآحَيَاتًا وَلآنُشُورًا

Artinya: “Saya memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung yang tidak ada Tuhan selain Dia yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Saya mohon taubat selaku seorang hamba yang penuh kedzaliman, yang tidak memiliki terhadap dirinya sendiri baik madarat dan manfaatnya, mati dan hidupnya maupun bangkitnya nanti.”

 

 

Doa Setelah Sholat Tolak Bala

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمْ يَاشَدِيْدُالْقُوَّى وَيَاشَدِيْدَالْمِحَالِ اّللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُبِكَ بِكَلِمَتِكَ التَّّآمَّاتِ كُلِّهَا مِنَ الرِّيحِ الْاَحْمَرِ وَمِنَ الدَّاءِ الْاَكْبَرِ فِي النَّفْسِ وَالدَّمِّ وَاللَّحْمِ وَالْعُظْمِ وَالْْجُلُوْدِ وَالْعُرُوقِ سُبْحَانَكَ إِذَاقَضَيْتَ اَمْرًا أَنْ يقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونَ, اَللهُ اَكْبَرْاَللهُ اَكْبَرْ اَللهُ اَكْبَرْ برحمتك يآارحم الرّا حمين

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dengan kalimat-Mu yang sempurna dari angin merah dan penyakit yang besar di jiwa, daging, tulang dan urat. Maha Suci Engkau apabila memutuskan sesuatu hanyalah berkata kepadanya, ‘Jadilah’ maka ‘jadilah ia’.”***

 

Sumber PikiranRakyat.Com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *