FPPU – Mimpi bisa diartikan sebagai bunga tidur ketika seseorang terlelap. Saat manusia bermimpi maka akan melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, dan perasaan. Terkadang mimpi sulit untuk diartikan karena apa yang dialami terkadang di luar nalar. Kadang seseorang bisa bermimpi indah atau mimpi buruk.
Dalam ajaran Islam, mimpi ternyata bukan sekadar bunga tidur. Mimpi dapat menjadi salah satu tanda atau arti ketika dialami oleh seseorang. Salah satu contohnya mimpi masuk neraka. Penjelasan Mimpi Masuk Nerak Berdasarkan kitab Muntaqa al-Kalam fi Tafsir al-Ahlam, Jilid I, halaman 122, Ibnu Sirin, mimpi masuk neraka memiliki arti yang beragam.
Pertama, jika seseorang bermimpi seolah-olah dimasukkan ke dalam neraka, hal ini menggambarkan bahwa ada seseorang dalam kehidupannya yang menyesatkannya dan mendorongnya untuk melakukan perbuatan keji. Gambaran ini mencerminkan betapa kuatnya pengaruh buruk tersebut hingga mampu menyeretnya ke dalam jurang kesesatan yang paling dalam. Kedua, ketika seseorang bermimpi keluar dari neraka tanpa mengalami luka, ini melambangkan bahwa dia akan menghadapi kesedihan duniawi yang besar.
Kesedihan ini mungkin tidak akan melukai fisiknya, tetapi akan menghancurkan hatinya. Gambaran ini mencerminkan beban emosional yang begitu berat. Seolah-olah dia berjalan melewati api neraka tanpa terbakar dan merasakan kesedihan yang mendalam di dalam dirinya. Dalam mimpi ini, tidak ada luka yang tampak di luar, tetapi di dalam, jiwanya terguncang oleh kesedihan yang mendalam dan menyakitkan.
Ketiga, mimpi masuk neraka dan mengalami siksaan seperti meminum air panas atau memakan buah zaqqum sering diartikan sebagai pertanda buruk dalam hal pencarian ilmu. Meskipun niat mencari ilmu adalah hal yang baik, mimpi ini menggambarkan bahwa ilmu yang diperoleh justru membawa kesulitan dan penderitaan.
Ini bisa menjadi peringatan bahwa jalan yang dipilih penuh dengan rintangan dan mungkin tidak akan membuahkan hasil yang diharapkan. Lebih mengkhawatirkan, mimpi ini mungkin menunjukkan bahwa seseorang akan terlibat dalam kekerasan atau konflik berdarah.
Pada dasarnya, mimpi ini mengingatkan untuk selalu waspada dalam setiap tindakan yang dilakukan. Mimpi masuk neraka bisa menjadi sinyal untuk lebih memperhatikan segala keputusan dan langkah yang diambil agar tidak terjerumus dalam situasi berbahaya. Keempat, mimpi masuk neraka juga mencerminkan dosa atau kesalahan besar yang telah dilakukan oleh si pemimpi.
Mimpi tentang api neraka sering kali menjadi peringatan untuk melakukan introspeksi diri dan bertobat atas kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat, agar bisa terhindar dari siksa neraka di kehidupan setelah mati.
Lebih jauh lagi, jika dalam mimpi tersebut seseorang melihat seorang raja menarik ubun-ubunnya lalu melemparkannya ke dalam api, ini menandakan bahwa si pemimpi akan mengalami penghinaan dan penderitaan besar.
Raja dalam mimpi ini melambangkan kekuasaan yang memiliki otoritas untuk menghukum dan mempermalukan. Kelima, jika si pemimpi melihat malaikat penjaga neraka tersenyum kepadanya, ini bisa diartikan sebagai tipu daya dari seseorang yang berprofesi sebagai polisi, algojo, atau eksekutor hukum. Senyuman dari penjaga neraka menggambarkan adanya jebakan atau ancaman yang datang dari pihak berwenang, yang berusaha mengecoh atau menjerumuskan orang yang bermimpi.
Sumber PikiranRakyat.Com