FPPU – Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Bandung dengan kekuatan Magnetudo 5.0 pada Rabu (18/9/2024) siang juga ikut merusak sejumlah bangunan yang ada di Pondok Pesantren Nurul Huda Alislami tepatnya yang beralamat di Kampung Sukasari Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung Jawa Barat. Menurut seorang pengurus Yayasan Nurul Huda Alislami Sukasari Dadan Madani menyebutkan bahwa ditempatnya sudah tiga kali terasa gempa susulan. “Gempa sudah tiga kali susulan dari gempa awal. Masjid, ruang kelas dan asrama ponpes kami, rumah-rumah tetangga di sekeliling kami rusak parah. Sebagian santri dan siswa sementara berlindung di tempat kumpul sasawi,” ungkapnya.
Dadan juga menambahkan, akibat dari gempa bumi tersebut, Pesantren Nurul Huda Alislami yang berlokasi di desa Cibeureum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung tersebut mengalami kerusakan yang para mulai dari bangunan Masjid, Asrama Putra, hingga ruang kelas. “Korban luka ringan, santri 3 orang. Trauma na nu membekas,” tandas pria yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Lesbumi NU Jawa Barat.
Bupati Bandung Dadang Supriatna langsung meninjau lokasi bencana bersama rombongan lainnya dan memberikan bantuan didampingi oleh Pengurus FPPU Kecamatan Kertasari. Bantuan donasi telah dikumpulkan dan telah dikirimkan oleh pengurus FPPU Kabupaten Bandung dan donatur lainnya.
Sebagai informasi, berdasarkan informasi dari website BMKG bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer dan berada di darat dan tidak menimbulkan tsunami. Adapun daerah-daerah di Jawa Barat yang juga turut merasakan getaran gempa bumi tersebut antara lain Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, dan Kota Cimahi hingga daerah penyangga lainnya.
Hal senada juga disampaikan oleh BNPB. Pihaknya mengimbau agar semua masyarakat tidak panik dan bisa meningkatkan kewaspadaan, terlebih potensi gempa bumi susulan masih sering terjadi beberapa kali dengan magnitudo 2-2.4. BNPB juga mengingatkan untuk tidak terpancing dengan isu-isu yang belum dapat diverifikasi kebenarannya dan juga selalu mendapatkan hingga memperbarui informasi kebencanaan hanya melalui sumber dari instansi maupun lembaga terkait.
Sumber NU Online.Com dan Berbagai Sumber