Cara Baca Ayat 1000 Dinar Agar Mustajab dan Didengar Allah SWT, Ikhtiar Membuka Pintu Rejeki

FPPU – Ayat 1000 dinar merupakan potongan surah ke 65 dalam Al-Qur’an, yaitu Surah At-Talaq yang terdapat di Juz 28. Ayat ini tercantum pada bagian akhir ayat 2 dan keseluruhan ayat 3. Nama “ayat seribu dinar” sendiri berasal dari sebuah cerita atau riwayat yang menceritakan tentang seseorang yang mendapatkan rezeki yang sangat banyak setelah mengamalkan ayat-ayat tersebut. Jumlah “seribu dinar” dalam cerita ini bersifat simbolik, yang menggambarkan rezeki yang melimpah dan tak terduga.

 

Ada cara yang tepat untuk membaca ayat 1000 dinar agar doa didengar Allah SWT dan cepat dikabulkan, berikut ini cara mengamalkan doa ayat 1000 dinar yang benar, seperti yang telah Pikiran-Rakyat.com rangkum untuk Anda.

 

 

Bacaan Latin Ayat Seribu Dinar

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا Latin: Wa may yattaqillaha yaj al-lahu makhraja. Wa yarzuq-hu min aisu la yahtasib, wa may yatawakkal alallahi fa huwa hasbuh, innallaha baligu amrih, qad ja alallahu likulli syai in qadra.

 

 

Arti Bacaan Ayat Seribu Dinar “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya, sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. At-Talaq: 2-3).

 

 

Keutamaan Membaca Ayat Seribu Dinar Terdapat beberapa manfaat membaca ayat seribu dinar. Yaitu untuk mempermudah urusan kita di bumi dan akhirat. Setiap manusia tentu tidak pernah lepas dari segala urusan. Ketika menjalaninya, tak sedikit ada hambatan rumit yang menghalangi dan membuat diri merasa terbebani. Jika semua urusan terasa mudah, hal ini menjadi sebuah rahmat yang sangat luar biasa.

 

 

Seperti yang tertera dalam terjemahan ayatnya: “…Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya, sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (Q.S At-Talaq ayat 3) Selain itu, ayat seribu dinar juga merupakan ayat untuk membuka pintu rejeki. Rezeki ini sangat erat kaitannya dengan kekayaan dan harta benda karena bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dunia dan akhirat. Menjalani hidup dengan rezeki yang melimpah adalah sebuah karunia. Jika rezeki tercukupi, maka sejahtera pula kehidupan yang dialami.

 

 

Manfaat ayat seribu dinar tentang kecukupan rezeki telah disebutkan dalam hadist Riwayat Imam Ahmad dan lainnya.

Berikut lafal Arab dan artinya: عن أبى ذر قال قال رسول الله – صلى الله عليه وسلم – : يا أبا ذر إنى لأعرف آية لو أن الناس كلهم أخذوا بها لكفتهم ومن يتق الله يجعل له مخرجا ويرزقه من حيث لا يحتسب

 

Artinya: “Dari Abu Dzar Nabi bersabda: ‘Wahai Abu Dzar, aku akan memberitahu tentang suatu ayat yang kalau seluruh manusia mengambilnya (yakni mengamalkannya) niscaya akan tercukupi (Nabi lalu membaca ayat ومن يتق الله يجعل له مخرجا ويرزقه من حيث لا يحتسب).

” Tata Cara Mengamalkan Ayat Seribu Dinar Pengamalan ayat seribu dinar tidak hanya sekadar dibaca, tetapi juga harus disertai dengan pengetahuan tentang maknanya.

 

Berikut caranya:

1. Membaca Al-Fatihah Sebanyak 1000 Kali Pertama, membaca surah Al-Fatihah sebanyak 1000 kali. Surah pembuka ini dibaca pada setiap malam pertama bulan Hijriyah.

2. Membaca Surah Al-Maidah Ayat 114 Setelah membaca surah Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surah Al-Maidah ayat 114.

Berikut bacaannya:

قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللّٰهُمَّ رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ Latin: Qāla ‘īsabnu maryamallāhumma rabbanā anzil ‘alainā mā’idatam minas-samā’i takūnu lanā ‘īdal li’awwalinā wa ākhirinā wa āyatam minka warzuqnā wa anta khairur-rāziqīn(a).

Artinya: Isa putra Maryam berdoa, “Ya Allah Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu. Berilah kami rezeki. Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.”

 

3. Membaca Ayat Seribu Dinar 21 Kali Setelah membaca surah Al-Maidah, kemudian dilanjutkan dengan membaca ayat seribu dinar sebanyak 21 kali pada masing-masing ayat. Ayat 2 surah At-Talaq ini dibaca sebanyak 21 kali, begitu pula dengan ayat 3 dibaca sebanyak 21 kali.

 

4. Asma Allah SWT Sebanyak 10 Kali Terakhir, membaca asma Allah di bawah ini sebanyak 10 kali.

Berikut lafalnya: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِسْمِكَ يَا فَتَّاحُ يَا رَزَّاقُ يَا كَرِيمُ يَا غَنِي يَا كَافِي يَا بَسِيطُ Latin: allahumma inni asaluka bismika yaa fattaahu yaa razzaqu yaa kariimu yaa ghaniyyu yaa kaa fii yaa basiit.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Mu dengan nama Mu, wahai Yang memberi rezeki, wahai Yang membuka, wahai yang memberi karunia, wahai Yang Maha Kaya, wahai Yang mencukupi, wahai Yang membentangkan.” Membaca ayat seribu dinar merupakan salah satu amalan yang baik dan dianjurkan dalam Islam.

 

Namun, perlu diingat bahwa semua kebaikan dan keberkahan datangnya dari Allah SWT. Dengan niat yang ikhlas dan disertai dengan amal shaleh lainnya, kita dapat mengharapkan berkah dan rahmat dari-Nya. Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan tidak dimaksudkan untuk menggantikan nasihat dari ahli agama. Selalu rujuk pada sumber-sumber yang terpercaya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.***

 

Sumber Pikiran Rakyat.Com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *