FPPU – Dunia Islam terus mengalami perubahan dinamis dalam hal populasi dan distribusi umat Muslim di berbagai negara. Tahun 2024 menandai titik balik penting dalam peta global negara-negara dengan populasi Muslim terbesar, dengan pergeseran peringkat yang cukup signifikan. Artikel ini akan mengulas daftar terbaru 10 negara islam terbesar di dunia berdasarkan jumlah penduduk Muslim, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan populasi Muslim di masing-masing negara.
Berdasarkan data terbaru dari World Population Review dan sumber terpercaya lainnya, terjadi perubahan penting dalam urutan negara islam terbesar di dunia. Pakistan kini menempati posisi teratas, menggeser Indonesia yang selama bertahun-tahun memegang titel sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar. Pergeseran ini mencerminkan dinamika pertumbuhan penduduk yang kompleks di berbagai belahan dunia, termasuk faktor kelahiran, migrasi, dan perubahan demografis lainnya.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sepuluh negara dengan populasi Muslim terbesar, melihat lebih dekat angka-angka terkini, dan menganalisis tren pertumbuhan serta faktor-faktor yang mempengaruhi posisi masing-masing negara dalam daftar ini. Selain itu, kita juga akan membahas implikasi dari perubahan ini terhadap dinamika global umat Islam dan potensi pengaruhnya terhadap berbagai aspek kehidupan, mulai dari politik hingga ekonomi. Mari kita mulai dengan melihat daftar lengkap 10 negara islam terbesar di dunia berdasarkan data terbaru tahun 2024, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber.
1. Pakistan: Negara Islam Terbesar di Dunia dengan 240,8 Juta Muslim
Pakistan telah mencapai tonggak sejarah baru dengan menjadi negara islam terbesar di dunia pada tahun 2024, mengungguli Indonesia yang selama ini memegang posisi tersebut. Dengan populasi Muslim mencapai 240,8 juta jiwa, Pakistan kini menjadi rumah bagi sekitar 98,19% penduduk Muslim dari total populasinya.
Pertumbuhan populasi Muslim yang pesat di Pakistan dapat dikaitkan dengan beberapa faktor. Pertama, tingkat kelahiran yang relatif tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain. Meskipun telah ada upaya untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk, budaya yang menekankan keluarga besar masih kuat di banyak daerah di Pakistan. Kedua, Pakistan memiliki populasi muda yang besar, dengan sebagian besar penduduk berada dalam usia reproduktif, yang berkontribusi pada pertumbuhan alami yang tinggi.
Selain itu, Pakistan juga mengalami urbanisasi yang cepat, dengan banyak orang berpindah dari daerah pedesaan ke kota-kota besar. Hal ini tidak hanya mempengaruhi distribusi populasi tetapi juga pola fertilitas dan struktur keluarga. Meskipun demikian, tantangan ekonomi dan sosial yang dihadapi Pakistan juga cukup besar, termasuk kebutuhan untuk menyediakan pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja bagi populasi yang terus bertambah.
2. Indonesia, Transisi dari Negara Muslim Terbesar
Indonesia, yang sebelumnya dikenal sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, kini berada di posisi kedua dengan 236 juta Muslim atau sekitar 84,35% dari total penduduknya. Meskipun mengalami penurunan peringkat, Indonesia tetap menjadi salah satu pusat Islam yang sangat penting secara global.
Transisi Indonesia dari posisi teratas mencerminkan perubahan demografis yang kompleks. Tingkat fertilitas di Indonesia telah mengalami penurunan dalam beberapa dekade terakhir, sebagian besar karena keberhasilan program keluarga berencana dan peningkatan tingkat pendidikan, terutama di kalangan perempuan. Selain itu, Indonesia juga mengalami diversifikasi agama yang lebih besar dibandingkan dengan Pakistan, dengan komunitas non-Muslim yang signifikan.
Meskipun demikian, populasi Muslim Indonesia tetap menjadi salah satu yang terbesar dan paling beragam di dunia. Negara ini terkenal dengan tradisi Islam moderat dan toleran, yang telah menjadi model bagi banyak negara lain. Perkembangan ekonomi Indonesia yang pesat juga telah membawa perubahan sosial yang signifikan, mempengaruhi pola keluarga dan pertumbuhan populasi.
3. India, Negara dengan Populasi Muslim Terbesar Ketiga di Dunia
India menempati posisi ketiga dalam daftar negara islam terbesar di dunia dengan populasi Muslim mencapai 200 juta jiwa. Meskipun Muslim hanya merupakan minoritas di India (sekitar 14,2% dari total populasi), jumlah absolut mereka sangat besar mengingat India adalah negara dengan penduduk terbanyak kedua di dunia.
Pertumbuhan populasi Muslim di India dipengaruhi oleh berbagai faktor. Tingkat fertilitas di kalangan Muslim India cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok agama lainnya, meskipun perbedaan ini telah menurun dalam beberapa tahun terakhir. Faktor sosial-ekonomi, seperti tingkat pendidikan dan urbanisasi, juga memainkan peran penting dalam dinamika populasi Muslim di India.
India juga menghadapi tantangan unik dalam hal keragaman agama dan budaya. Sebagai negara sekuler dengan populasi multi-agama yang besar, India terus berupaya menyeimbangkan kebutuhan dan aspirasi berbagai komunitas agama. Populasi Muslim India sangat beragam, mencakup berbagai tradisi, bahasa, dan budaya yang berbeda di seluruh negeri.
4. Bangladesh, Pertumbuhan Pesat Populasi Muslim
Bangladesh menduduki posisi keempat dalam daftar negara islam terbesar di dunia dengan populasi Muslim sebesar 150,8 juta jiwa. Sebagai negara dengan mayoritas Muslim (sekitar 90% dari total populasi), Bangladesh telah mengalami pertumbuhan populasi yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir.
Faktor utama di balik pertumbuhan populasi Muslim di Bangladesh adalah tingkat fertilitas yang relatif tinggi, meskipun telah mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Program keluarga berencana Bangladesh telah mencapai keberhasilan yang signifikan, namun tantangan demografis masih tetap ada, terutama dalam hal kepadatan penduduk yang tinggi.
Bangladesh juga menghadapi tantangan unik terkait perubahan iklim dan migrasi lingkungan. Sebagai negara yang rentan terhadap banjir dan kenaikan permukaan air laut, Bangladesh mungkin akan mengalami pergeseran populasi internal yang signifikan di masa depan, yang dapat mempengaruhi distribusi populasi Muslim di dalam negeri dan potensial juga di negara-negara tetangga.
5. Nigeria, Pertumbuhan Populasi Muslim di Afrika
Nigeria menempati posisi kelima dalam daftar negara islam terbesar di dunia dengan populasi Muslim mencapai 97 juta jiwa. Sebagai negara dengan populasi terbesar di Afrika, Nigeria memiliki komposisi agama yang hampir seimbang antara Muslim dan Kristen, dengan Muslim sedikit lebih banyak.
Pertumbuhan populasi Muslim di Nigeria didorong oleh tingkat fertilitas yang tinggi, terutama di wilayah utara yang didominasi Muslim. Faktor budaya dan sosial-ekonomi, seperti pernikahan dini dan preferensi untuk keluarga besar, berkontribusi pada pertumbuhan ini. Namun, Nigeria juga menghadapi tantangan dalam hal kesenjangan pembangunan antara wilayah utara dan selatan, yang dapat mempengaruhi tren demografis di masa depan. Sebagai negara dengan populasi muda yang besar, Nigeria menghadapi tantangan dan peluang yang signifikan. Investasi dalam pendidikan, kesehatan, dan pembangunan ekonomi akan menjadi kunci untuk mengelola pertumbuhan populasi dan memanfaatkan potensi demografis negara ini.
6. Mesir, Pusat Budaya Islam di Timur Tengah
Mesir berada di posisi keenam dalam daftar negara islam terbesar di dunia dengan populasi Muslim sebesar 90 juta jiwa. Sebagai salah satu pusat peradaban Islam tertua, Mesir memiliki peran penting dalam dunia Muslim, baik secara historis maupun kontemporer.
Pertumbuhan populasi Muslim di Mesir telah melambat dalam beberapa tahun terakhir, sejalan dengan tren penurunan fertilitas di seluruh wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara. Faktor-faktor seperti urbanisasi, peningkatan tingkat pendidikan, dan perubahan ekonomi telah berkontribusi pada pergeseran pola demografis ini.
Mesir juga menghadapi tantangan unik terkait distribusi populasi, dengan sebagian besar penduduk terkonsentrasi di sekitar Sungai Nil dan Delta Nil. Upaya pemerintah untuk mendorong pembangunan di wilayah-wilayah baru dapat mempengaruhi pola pertumbuhan dan distribusi populasi Muslim di masa depan.
7. Turki, Jembatan antara Eropa dan Asia
Pertumbuhan populasi Muslim di Turki telah mengalami perlambatan dalam beberapa dekade terakhir, sejalan dengan tren modernisasi dan urbanisasi yang cepat. Tingkat fertilitas di Turki kini mendekati tingkat penggantian, mencerminkan perubahan sosial-ekonomi yang signifikan dalam masyarakat Turki.
Turki juga telah menjadi tujuan penting bagi migran dan pengungsi Muslim dari berbagai negara, terutama dari Suriah dan negara-negara Timur Tengah lainnya. Hal ini telah menambah dinamika baru pada komposisi demografis dan sosial negara ini.
8. Iran, Pusat Syiah Islam
Iran menempati posisi kedelapan dalam daftar negara islam terbesar di dunia dengan populasi Muslim sebesar 82,5 juta jiwa. Sebagai pusat utama Islam Syiah, Iran memiliki pengaruh yang signifikan dalam dunia Muslim, terutama di kalangan komunitas Syiah global.
Pertumbuhan populasi di Iran telah mengalami perubahan dramatis dalam beberapa dekade terakhir. Setelah periode pertumbuhan yang sangat cepat pasca-Revolusi Islam, Iran kini mengalami salah satu penurunan tingkat fertilitas tercepat di dunia. Kebijakan pemerintah, perubahan sosial-ekonomi, dan peningkatan tingkat pendidikan, terutama di kalangan perempuan, telah berkontribusi pada perubahan ini.
Iran juga menghadapi tantangan demografis unik, termasuk penuaan populasi yang cepat dan potensi “jendela demografis” yang semakin sempit. Hal ini memiliki implikasi penting bagi kebijakan ekonomi dan sosial negara di masa depan.
9. China, Populasi Muslim yang Signifikan di Negara Non-Muslim
China berada di posisi kesembilan dalam daftar negara islam terbesar di dunia dengan populasi Muslim mencapai 50 juta jiwa. Meskipun Muslim hanya merupakan minoritas kecil di China (sekitar 3,5% dari total populasi), jumlah absolutnya cukup signifikan untuk menempatkan China dalam daftar ini.
Populasi Muslim di China sebagian besar terdiri dari etnis minoritas seperti Hui dan Uyghur. Pertumbuhan populasi Muslim di China dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah, termasuk kebijakan satu anak yang sekarang telah dihapuskan, serta faktor-faktor sosial-ekonomi dan budaya.
China menghadapi tantangan dalam hal integrasi dan perlakuan terhadap minoritas Muslim, terutama di wilayah Xinjiang. Isu-isu terkait hak asasi manusia dan kebebasan beragama telah menjadi sorotan internasional dan dapat mempengaruhi dinamika populasi Muslim di China di masa depan.
10. Algeria, Populasi Muslim Terbesar di Afrika Utara
Algeria menutup daftar 10 negara islam terbesar di dunia dengan populasi Muslim sebesar 43,7 juta jiwa. Sebagai negara terbesar di Afrika Utara, Algeria memiliki peran penting dalam dunia Arab dan Islam.Pertumbuhan populasi Muslim di Algeria telah melambat dalam beberapa tahun terakhir, sejalan dengan tren regional. Faktor-faktor seperti urbanisasi, peningkatan tingkat pendidikan, dan perubahan ekonomi telah berkontribusi pada penurunan tingkat fertilitas.
Algeria juga menghadapi tantangan demografis terkait dengan populasi muda yang besar dan kebutuhan untuk menciptakan lapangan kerja dan peluang ekonomi. Upaya pemerintah untuk mendiversifikasi ekonomi dan mendorong pembangunan di luar sektor hidrokarbon dapat mempengaruhi tren demografis di masa depan.
Peta global negara islam terbesar di dunia terus berevolusi, mencerminkan dinamika pertumbuhan populasi yang kompleks di berbagai belahan dunia. Pergeseran Pakistan ke posisi teratas menandai perubahan signifikan dalam lanskap demografis Islam global. Sementara itu, negara-negara lain dalam daftar ini juga mengalami perubahan dan tantangan unik mereka sendiri.
Faktor-faktor seperti tingkat fertilitas, urbanisasi, pendidikan, dan kebijakan pemerintah memainkan peran penting dalam membentuk tren pertumbuhan populasi Muslim di masing-masing negara. Selain itu, isu-isu global seperti migrasi, perubahan iklim, dan perkembangan ekonomi juga memiliki dampak yang signifikan.
Sumber Liputan6.Com